by @Mouses_Ringo |
[Close]
- Back to Home »
- IPS »
- Latar Belakang Teori Ekonomi Makro Dan Pembagian Ilmu Ekonomi
Posted by : Unknown
Jumat, 27 Juli 2012
Berdasarkan pada
kejadian yang terjadi di akhir tahun 1920-an, negara-negara industri seperti
Amerika Serikat dan Inggris mengalami kemunduran ekonomi akibat dari kekurangan
permintaan dalam masyarakat. Hal ini mendorong ahli ekonomi dari Inggris yaitu
Jhon Maynard Keynes, untuk mengevaluasi atau meninjau kembali
pemikiran-pemikiran ahli ekonomi klasik seperti Adam Smith. Pada tahun 1936,
Keynes menerbitkan buku yang berjudul "The General Theory Of Employment
Interest and Money ".
Buku ini
mengemukakan pendapat-pendapat Keynes sebagai perbaikan dari teori ekonomi
klasik dan telah menjadi dasar teori ekonomi makro sampai dengan saat ini.
Aspek yang diperbaiki dari teori ekonomi klasik (yang merupakan
pemikiran-pemikiran dasar dari teori ekonomo mikro) adalah "ahli ekonomi
klasik berkeyakinan bahwa perekonomian cenderung untuk mencapai tingkat
kesempatan kerja penuh (full employment) sehingga tidak terjadi pengangguran.
Perbaikan baru
teori ekonomi klasik ini (yang merupakan pemikiran dari Keynes) adalah bahwa
kondisi full employment tidak selalu dapat tercapai dalam suatu perekonomian.
Dalam masyarakat, akan selalu terjadi kecenderungan untuk selalu berkonsumsi
(pengeluaran agregat)lebih rendah dari kemampuan perekonomian untuk memproduksi
barang dan jasa. Akibatnya perusahaan menggunakan faktor-faktor produksi yang
dimilikinya pada kapasitas maksimum. Sehingga tidak semua tenaga kerja dapat
digunakan untuk proses produksi yang pada akhirnya kondisi ini akan menyebabkan
terjadinya pengangguran.
NB : Makro = sifat, ruang lingkup sempit.
contoh =Sistem ekonomi, pasar
Mikro = Ruang lingkup luas.
Contoh =Pendapatan
Nasional, Investasi, Invlasi, Tabungan, uang, Perdagangan.
Pembagian Ilmu Ekonomi
1) Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif
melukiskan keadaan ekonomi dalam bentk angka-angka, yaitu dengan mencatat atau
mendaftarkan peristiwa-peristiwa ekonomi sehingga keadaan ekonomi itu tertulis
dalam bentuk angka-angka.
2)Ekonomi teori dan Perbedaan Antara Ekonomi Makro-Mikro
Ekonomi teori merupakan
kuoulan teori di bidang ekonomi yang dapat digunakan sebagai alat untuk
melaksanakan kebijakan ekonomi untuk kepentingan masyarakat. Ekonomi teori
merupakan kerangka konsep pemikiran yang berasal dari data-data konkret yang
disusun dan diolah serta dianalisis. Dengan demikian terbentuk teori yang
menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi yang merumuskan
hubungan-hubungan ini dalam hukum ekonomi. Ekonomi teori dapat dibagi menjadi
mikroekonomi (teori ekonomi mikro) dan makroekonomi (teori ekonomi makro).
Mikro ekonomi
mepelajari cara sisten ekonomi dimulai dari sudut individu seperti perilaku dan
selera konsumenatau dari sudut perusahaan seperti ongkos perusahaan, prediksi
perusahaan, penawar dari perusahaan, atau permintaan dari perusahaan.
Adapun makroekonoi
mempelajari cara kerja sistem ekonomi dimulai dengan mempelajari sistem
perekonomian secara keseluruhan. Kalau dala makroekonomidipersoalkan mengenai
permintaan maka yang dimaksud adalah bukan permintaan perorangan atau perusahaan
tetapi masyarakat secara keseluruhan.
3) Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan
merupakan penggunaan teori ekonomi pada masalah-masalah ekonomi tertentu yang
banyak terjadi dalam masyarakat. Dengan demikian ekonmi terapan kita manfaat
teori ekonomi itu dalam kehidupan sehari-hari.
4) Ekonomi Normatif
Ekonomi normatif
mengandung pengertian kondisi perekonomian yang seharusnya tercapai dan
terwujud dala masyarakat. Misalnya suatu ernyataan bahwa dgn letak Indonesia
yang strategis, sangat luas dan subur dan kaya SDA. Seharusnya mampu
mensejahterakan rakyatnya.
5) Ekonomi Pasif
Ekonomi positif
mengandung pengertian keadaan perekonomian yang sudah terjadi, sedang, dan akan
terjadi dalam masyarakat. Contohnya bila dan impor beras jiga ditingkatkan ,
maka akan mengakibatkan persediaan dan penawaran beras lebih banyak dari
kebutuhan, harga beras menurun dan para petani padi akan mengalami kerugian.